Kamis, 13 Juni 2013

dearr ,, hari biasa saja
nothing spesial nihhh
kapann yahh ????

Senin, 10 Juni 2013


BAB VI
PENGANTAR RENCANA BISNIS

Capaian pembelajaran
Setelah membaca dan mengkaji bab ini, mahasiswa akan mampu:
·         Memahami pentingnya rencana bisnis
·         Mampu menyusun pokok-pokok rencana bisnis

6.1.   RENCANA BISNIS
       Rencana bisnis adalah suatu dokumen yang dibuat seseorang yang ingin membuka bisnis atau seseorang yang sudah menjalankan bisnis. Rencana bisnis memberikan gambaran yang lengkap mengenai bisnis dan rencana-rencananya untuk kurun waktu tertentu (misalnya dari satu sampai lima tahun).
6.2.   MENGAPA ANDA MEMBUTUHKAN RENCANA BISNIS?
       Rencana bisnis ibarat sebuah peta. Bagi wisatawan, peta memberikan petunjuk:
-       di mana ia berada
-       ke mana wisatawan akan ingin pergi
-       jarak dan waktu yang perlu ditempuh wisatawan
-       hambatan yang akan dijumpai dalam perjalanan
-       apa yang diperlukan untuk sampai ke tujuan
-       bagaimana mencapai tempat tujuan itu
       Jika anda sedang memikirkan untuk membuka suatu usaha, Anda juga membutuhkan semacam peta, suatu rencana bisnis, untuk menunjukkan kepada Anda apa yang Anda perlukan untuk mendirikan bisnis Anda, apa yang diharapkan dapat dicapai dengan bisnis baru  dalam kurun waktu tertentu, sasaran-sasaran bisnis dan kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan dalam bisnis tersebut untuk mencapai apa yang ingin diperoleh.
singkatnya, rencana bisnis merupakan suatu statemen, yang dibuat oleh orang yang ingin memulai suatu bisnis, untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
a)      Di mana posisi orang yang ingin memulai usaha itu (apa yang sudah dimiliki atau dicapainya) saat ini?
b)      Apa yang diharapkan dapat dicapai dengan bisnis itu dalam kurun waktu yang direncanakan?
c)      Kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan?
d)     Apa yang diperlukan bisnis itu dalam hal sumberdaya, yaitu uang, bahan baku, tenaga kerja, mesin, dsbnya. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan?
Dengan kata lain, rencana bisnis membimbing wirausaha dalam mengoperasikan bisnisnya.
6.3.     UNTUK APA RENCANA BISNIS?
       Rencana bisnis memiliki dua kegunaan yaitu kegunaan  internal dan eksternal.
a)   Penggunaan internal  rencana bisnis
Yaitu bila rencana bisnis dipakai sebagai dokumen kerja dalam bisnis agar pemilik bisa melihat kemajuan bisnis serta menemukan permasalahan atau peluang yang sewaktu-waktu muncul.
Bila rencana bisnis dipakai sebagai alat manajemen dalam bisnis, agar wirausahawan bisa:
-       merencanakan dengan baik pertumbuhan bisnisnya
-       memikirkan jenis perubahan yang mungkin diperlukan dalam bisnisnya
-       mengetahui bagaimana mengendalikan bisnisnya
-       menemukan sumberdaya yang diperlukan bisnis untuk melaksanakan rencananya. Sumberdaya itu bukan semata-mata uang melainkan juga mencakup:
o   tenaga manajemen
o   karyawan terampil
o   kapasitas produksi
o   kebutuhan pengembangan produk
o   dorongan pemasaran (marketing drives)
b)      Penggunaan  eksternal rencana bisnis
Bila rencana bisnis dipakai untuk memperoleh pinjaman dari suatu lembaga pemberi pinjaman, berarti rencana bisnis itu dipakai secara eksternal.
Dewasa ini, setiap lembaga pemberi pinjaman (bank) perlu melihat rencana bisnis wirausahawan untuk membantu bank menemukan hal-hal berikut ini:
-       Berapa banyak uang yang ingin dipinjam oleh wirausahawan?
-       Uang itu akan dipakai wirausahawan untuk apa?
-       Kapan wirausahawan mampu mengembalikan pinjaman?
-       Mampukah wirausahawan membayar bunga pinjaman?
-       Dapatkah bisnis itu menghadapi hambatan dalam rencananya?
-       Jaminan apakah yang tersedia bagi lembaga pemberi pinjaman?
Namun demikian, rencana bisnis tidak hanya dipakai untuk meminjam uang dari bank tetapi juga dapat dipakai untuk perencanaan dan pengendalian internal bisnis itu.
6.4.   DAPATKAH ANDA MEMBUKA BISNIS TAMPA RENCANA BISNIS
       Meskipun Anda bisa membuka bisnis tanpa rencana bisnis, risiko kegagalannya akan lebih tinggi. Oleh karena itu selalu disarankan untuk membuat rencana bisnis.
Sebagaimana disampaikan di muka, rencana bisnis adalah semacam peta. Jika wisatawan memulai perjalanannya tanpa peta, dia mungkin akan tersesat.
Sama halnya dengan Anda: jika Anda menjalankan bisnis tanpa rencana, Anda cenderung tidak akan menjalankan bisnis dengan semestinya.
Dalam kenyataannya, karena sebagian besar bisnis kecil tidak dimulai dengan rencana bisnis, hal ini merupakan penyebab mengapa sebagian besar bisnis kecil tidak berjalan dengan baik. Untuk amannya, sebaiknya Anda memulai suatu bisnis dengan rencana bisnis.
6.5.   MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI DALAM MENYUSUN RENCANA BISNIS?
       Sebagian besar masalah yang timbul ketika orang akan memulai suatu usaha disebabkan oleh terlalu tingginya sasaran-sasaran yang ditetapkan. Misalnya sangat tidak realistis bila seorang wisatawan merencanakan untuk berjalan kaki dari desa A ke desa B yang berjarak 400 km dalam satu hari. Oleh karena itu, bila Anda memulai bisnis dan menyusun rencana bisnis, Anda perlu jujur kepada diri Anda sendiri tentang apa yang akan Anda lakukan. Disarankan untuk berpikir skala kecil. Juga untuk alasan di atas Anda perlu melakukan penelitian pasar secara terinci dan menentukan kebutuhan uang, bahan baku dalam batas-batas yang sesuai dengan kemampuan Anda.
6.6.   BAGAIMANA MENYUSUN RENCANA BISNIS 
       Rencana bisnis mencakup beberapa bagian, yang jumlahnya bergantung kepada sifat dan posisi bisnis atau jenis bisnis.
Jika Anda memulai suatu bisnis, rencana bisnis biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Informasi terinci mengenai bisnis
Yaitu informasi latar belakang bisnis Anda. Informasi itu meliputi:
-       nama perusahaan bisnis yang diusulkan
-       jenis produk yang akan ditangani, misalnya pembuatan kursi dan tempat tidur
-       tanggal akan memulai bisnis, misalnya 1 September 2006
-       nama-nama sebagai pemilik, misalnya Marion dan Jack
-       pengalaman menjalankan bisnis, misalnya pengalaman 2 tahun sebagai tukang.
2. Lokasi
Lokasi adalah tempat di mana Anda ingin menjalankan bisnis. Lokasi harus mencakup berbagai informasi seperti:
-       Apakah bangunan milik sendiri atau disewa?
-       Apakah tempat itu memiliki air dan/atau listrik?
-       Apakah bisnis itu ditempatkan di dekat sumber bahan (baku) atau di dekat pelanggan atau pesaing?
3. Produk
Jelaskan jenis-jenis produk yang akan ditangani dalam bisnis.
Di sini Anda dapat menjelaskan apakah produk Anda membutuhkan persetujuan pemerintah seperti yang biasanya diperlukan jika bisnis Anda bergerak di bidang produksi kosmetik (vaseline, minyak rambut, dsbnya.), pengolahan makanan dan buah-buahan (jam, anggur, dsbnya.), karena produk-produk itu bisa menimbulkan risiko bagi konsumen dan pemakai jika tidak dibuat dengan semestinya.
4. Rencana pemasaran
       Dalam rencana bisnis penting artinya laporan terinci mengenai pasar. Untuk memperoleh informasi ini Anda dapat melakukan suatu penelitian pasar dan bertanya kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
-           Apakah Anda yakin akan ada orang yang membeli produk dari Anda?
-           Mengapa orang membeli dari Anda? Karena produk Anda lebih murah atau tidak tersedia di pasar lokal, atau karena mutu produk Anda lebih baik?
-           Bagaimana Anda memberi tahu calon pembeli mengenai produk Anda? Apakah Anda akan memasang poster di pasar atau Anda akan mengunjungi para calon pembeli di rumah mereka dan memperkenalkan produk itu?
-           Bagaimana Anda akan menjual produk itu? Apakah Anda akan menjual langsung kepada konsumen akhir atau apakah Anda akan menjualnya melalui seorang perantara?
-           Siapa yang akan menjadi pesaing Anda dan apa produk mereka, berapa harga yang mereka tawarkan, dsbnya.?
5. Rencana produksi
       Di sini Anda harus secara jelas menunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami proses pembuatan produk-produk Anda.
Juga jelaskan berapa biaya memproduksi/menjual produk itu dan berapa harga jual Anda.
Di samping itu, Anda harus menunjukkan kapasitas produksi (ramalan produksi) yang Anda inginkan: berapa jumlah yang akan Anda produksi/jual dalam waktu misalnya satu bulan?
6. Manajemen dan organisasi
       Di sini Anda harus mencantumkan berapa banyak orang yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda mungkin memulai bisnis dengan bekerja sendiri tapi lama-kelamaan Anda mungkin akan membutuhkan tenaga bantuan.
Anda harus memberikan prakiraan berapa gaji yang akan Anda bayarkan kepada diri Anda sendiri dan kepada karyawan-karyawan Anda.
7. Pasok bahan (baku)
Di sini Anda harus mencantumkan:
-       Di mana Anda akan memperoleh bahan (baku) Anda
-       Berapa jumlah yang Anda butuhkan
-       Berapa biayanya
8. Pabrik dan peralatan
Pabrik adalah tempat di mana Anda bekerja.
Di sini Anda harus menyebutkan:
-       Peralatan yang akan Anda pakai,
-       Apa yang akan Anda butuhkan untuk pabrik Anda (bangunan, pelindung, ruang pamer.)
-       Dari mana Anda akan memperoleh peralatan dsbnya. dan berapa biayanya.
9. Investasi dan rencana pembiayaan
Di sini Anda perlu memberikan ikhtisar berapa jumlah uang yang akan Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda dan dari mana Anda akan memperolehnya:
1.      Berapa jumlah uang yang Anda butuhkan (= investasi) dan untuk apa saja uang itu akan Anda belanjakan (misalnya peralatan, bahan, bangunan)
2.      Berapa jumlah uang Anda sendiri yang akan Anda tanamkan dalam bisnis Anda (= investasi pemilik)
3.      Berapa jumlah uang yang perlu Anda pinjam?
10. Proyeksi aliran kas
Tidak boleh ketinggalan Anda harus membuat proyeksi aliran kas. Dalam hal ini Anda harus menunjukkan dalam kurun waktu misalnya 1 tahun:
-           berapa jumlah uang yang Anda harapkan dari penjualan setiap bulan
-           bagaimana Anda akan membelanjakan uang itu, dengan jelas menunjukkan pada barang apa saja uang itu akan dibelanjakan dan bulan-bulan kapan uang dibelanjakan
-           Bagaimana Anda akan mengembalikan pinjaman dengan rincian untuk pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran bunganya setiap bulan.
Latihan
1.      Apa manfaat rencana bisnis bagi pendiri bisnis
2.      Apa saja yang harus disajikan dalam rencana bisnis

Sabtu, 01 Juni 2013

letter of complaint

Jalan Kh. Faqih No. 14
Wringinputih Muncar
Banyuwangi

September 8, 2009

The Manager
Angkasa Jaya Ltd.
Jalan Candi Dasa No. 23
Banyuwangi

Dear Sir ,
javascript:void(0)
Publish Post
I am writing to complain about a wrong delivery.
I ordered a medium-sized short-sleeved apple-green shirt. But you sent me two extra-large long-sleeved shirts in horrible black and cherry red.

As if this were not enough, I waited three weeks instead of your promised four-days time of delivery. You can imagine how disappointed I am to have received this package. I feel that your company is directly to blame. I am, therefore, writing to return this package. You wrote that the color I ordered is not available. Please send me an alternative for the shirt in other colors or I will have to request an immediate refund of the money I spent on the shirt.
I look forward to receiving your prompt reply.

Yours faithfully,